Pemkot Wacanakan Bentuk Dinas Penanggulangan Bencana

Plt. Walikota Bandung saat penandatanganan penanganan bencana kerja sama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Bandung dengan Yayasan Wanadri (Foto: Diskominfo Kota Bandung)

RUANG HUKUM – Mengingat pentingnya penanganan bencana di wilayahnya, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota, Yana Mulyana tengah mempertimbangkan untuk membentuk Dinas Penanggulanggan Bencana. Pasalnya, saat ini penanggulangan bencana masih bergabung dengan Dinas Pemadam Kebakaran. Apalagi Kota Bandung belum memiliki Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tersendiri.

“Saat ini masih bergantung dengan Diskar PB, Pemkot sedang mengupayakan untuk mengkaji Sumber Daya yang ada, tentunya nantinya bila Dinas khusus penanggulangan bencana sudah terbentuk,” kata Yana saat menghadiri penandatanganan penanganan bencana kerja sama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Bandung dengan Yayasan Wanadri, di Setra Duta de Grande  hari Minggu (6/2/2022).

Namun Yana mengakui, untuk membentuk dinas khusus membutuhkan tenaga-tenaga terlatih. Oleh karenanya, Pemkot Bandung membutuhkan dukungan dari stakeholder lain untuk melatihnya. “Kami membutuhkan pelatihan dari Wanadri dan IDI untuk memberi edukasi bagi teman-teman di Dinas yang baru yang rencananya akan dibentuk,” tutur Yana.

Yana berharap, dengan adanya program kerja sama IDI Cabang Bandung dengan Yayasan Wanardi dalam penanganan bencana akan saling bahu membahu dalam antisipasi penanganan bencana.

“Antisipasi bencana harus dilakukan dari sosialisasi pencegahan, penanganan, hingga pemulihannya. Dengan demikian, masyarakat Kota Bandung semakin siap menghadapi bencana, meskipun kita tidak harapkan. Ilmu yang kita dapatkan ini dapat dimanfaatkan untuk membantu sesama,” ucapnya.

Yana optimis melalui program kerja sama yang terbangun ini menjadi solusi atas kesenjangan yang selama ini terjadi antara relawan bencana dan relawan medis.

“Melalui kerja sama dua lembaga yang sangat kompeten dalam hal medis dan penanganan bencana, insyaallah, penanganan bencana di Kota Bandung lebih cepat dan lebih baik lagi, sehingga akan meminimalkan jatuhnya korban jiwa, mengingat sekarang Kota Bandung rawan Bencana,” ujar Yana.

Sementara itu, Ketua Yayasan Wanadri, Tri Wahyu Murni, menyampaikan untuk program rencana awal, akan memperkenalkan IDI dimulai dengan Pengenalan Kegiatan di Alam dari Yayasan Wanadri.

“Yayasan Wanadri memiliki 3 utama kegiatan, pendidikan pelatihan, program lingkungan, dan kegiatan kemanusiaan,” ujar Tri.

Tri menjelaskan, untuk ke depannya, akan diadakan kembali pertemuan lanjutan mengenai program yang akan dilaksanakan bersama IDI Cabang Kota Bandung.

 

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Article

Jabar Tetapkan 37 Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Tahun 2022

Next Article

Banyak Pelanggaran Berpotensi Kecelakaan, “Edan Sepur” Wujudkan Disiplin Perlintasan

Related Posts