BANDUNG || – Warga Kota Bandung didorong untuk memulai Gerakan ketahanan pangan, salah satunya melalui program Buruan Sae. Program ini menjadikan masyarakat untuk lebih memberdayakan lahan di sekitarnya agar lebih produktif.
Ketua DPRD Kota Bandung H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., mengatakan bahwa Buruan Sae yang ada di tengah masyarakat diharapkan lebih terhubung dengan potensi lokal.
Dengan demikian, berbagai hasil produk Buruan Sae yang dihasilkan dapat memberikan dampak ekonomis kepada masyakat sekitarnya.
“Seperti di Babakan Citeureup ini, awalnya sayuran tapi karena ada kebutuhan tanaman Pacar Cina, maka sekarang berpindah dan tahun ini mulai menghasilkan pemasukan bagi warga, karena tempat ini berdekatan dengan TPU Nagrog,” ujarnya, dalam Pelatihan Buruan Sae di sekitar Masjid Al Hidayah, Jln. Babakan Citeureup, Kelurahan Pasirjati, Kecamatan Ujungberung, Selasa (24/5/2022).
Menurut Tedy, banyak lahan yang tidak tergarap atau sebelumnya merupakan tempat pembuangan sampah menjadi lahan produktif serta ditata rapi dan membuat lingkungan lebih baik.
“Mulai tahun ini, mereka menghasilkan pendapatan dari Buruan Sae, ini sesuatu yang positif. Selain mereka menanam bawang daun, kangkung dan lain sebagainya,” katanya.
Oleh karena itu, pihaknya mendorong agar terkoneksinya antara produk Buruan Sae dan potensi ekonomi lokal.
“Seperti kawasan lain di Ujungberung, banyak yang menanam bawang daun bahkan hingga ke gang-gang. Karena banyak penjual martabak, dan bawang daun dibutuhkan untuk pembuatan martabak telur,” ujarnya. ***